Sabtu, 17 Oktober 2020
Dalil Tahlilan
Kamis, 15 Oktober 2020
RESPON ALLAH LEBIH CEPAT DARI AMAL KITA
Selasa, 13 Oktober 2020
Hukum Memperingati Rebo Wekasan
Senin, 12 Oktober 2020
Amalan dan Azimah Rebo Wekasan atau Rabu Terakhir Bulan Shofar
Dikutip dari kitab :
كنز النجاح والسرور فى الأدعية التى تشرح الصدور
Karya :
Asy Syeikh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Quds (Lahir 1280 H. Wafat 1334 H.)
Beliau adalah salah satu ulama Makkah Almukarromah pada abad XIV H. Dan salah satu Imam madzhab Asy Syafi'i di Masjidil Harom.
FAIDAH
ذَكَرَ بَعْضُ الْعَارِفِيْنَ مِنْ أَهْلِ الْكَشْفِ وَالتَّمْكِيْنِ أَنَّهُ يَنْزِلُ فِيْ كُلِّ سَنَةٍ ثَلَاثُمِائَةِ أَلْفِ بَلِيَّةٍ وَعِشْرُوْنَ أَلْفًا مِنَ الْبَلِيَّاتِ، وَكُلُّ ذَلِكَ فِيْ يَوْمِ الْأَرْبِعَاءِ الْأَخِيْرِ مِنْ صَفَرَ , فَيَكُوْنُ ذَلِكَ الْيَوْمُ أَصْعَبَ أَيَّامِ السَّنَةِ .
Sebagian orang yang ma’rifat dari ahli kasyaf dan tamkin menyebutkan,
Setiap tahun turun 320.000 (Tiga ratus dua puluh ribu) balahi (cobaan).
Semuanya itu pada hari Rabu akhir bulan Shofar, maka pada hari itu menjadi sulit-sulitnya hari di tahun tersebut.
فَمَنْ صَلَّى فِيْ ذَلِكَ الْيَوْمِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ، يَقْرَأُ فِيْ كُلِّ رَكْعَةٍ مِنْهَا بَعْدَ الْفَاتِحَةِ سُوْرَةَ (إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ)
سَبْعَ عَشْرَةَ مَرَّةً وَالْإِخْلَاصِ خَمْسَ مَرَّاتٍ، وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ مَرَّةً مَرَّةً، وَيَدْعُوْ بَعْدَ السَّلَامِ بِهَذَا الدُّعَاءِ حَفِظَهُ اللهُ تَعَالَى بِكَرَمِهِ مِنْ جَمِيْعِ الْبَلَايَا الَّتِيْ تَنْزِلُ فِيْ ذَلِكَ الْيَوْمِ، وَلَمْ تَحُمْ حَوْلَهُ بَلِيَّةٌ مِنْ تِلْكَ الْبَلَايَا إِلَى تَمَامِ السَّنَةِ
Barangsiapa shalat pada hari itu 4 raka'at (dua salam), setiap raka'at sesudah surat Al Fatihah membaca:
- Innaa A’thoinaakal Kautsar (surat Alkautsar) 17x
- Surat Al Ikhlash 5x
- al Mu’awwidzatain (Surat Al Falaq dan Surat Annaas) masing-masing 1x
Maka Allah Ta’ala dengan kemurahanNya menjaga orang tersebut dari semua cobaan yang turun pada hari itu, dan satu cobaan dari cobaan-cobaan tersebut tidak mengitarinya sampai akhir tahun.
Niat sholatnya :
اصلى سنة لدفع البلاء ركعتين اداء اماما / مأموما لله تعالى .
USHOLLII SUNNATAN LIDAF'IL BALA ROK'ATAINI ADAA-AN IMAAMAN / MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALAA.
Aku niat sholat sunnah tolak bala dua roka'at menjadi imam / ma'mum karena Alloh Ta'ala.
- Setelah salam membaca do'a :
بِسْــمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَللّـٰـهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوٰى ، وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ ، يَا عَزِيْزُ ، يَا مَنْ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ ، اِكْفِـنِيْ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ ، يَا مُحْسِنُ ، يَا مُجَمِّلُ ، يَا مُتَفَضِّلُ ، يَا مُنْعِمُ ، يَا مُكْرِمُ، يَا مَنْ لآَ إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ ، بِرَحْمَتِكَ اَسْتَغِيْثُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
اَللّـٰـهُمَّ بِسِرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِـيْهِ وَأُمِّـهِ وَبَنِيْـهِ اِكْفِـنِيْ شَرَّ هٰذَا الْيَوْمِ وَمَا يُنْزَلُ فِيْهِ . يَا كَافِيَ الْمُهِمَّاتِ ، وَيَادَافِعَ الْبَلِيَّاتِ ، (فَسَـيَكْفِيْـكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ) ، وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمْ
وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آٰلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
ALLOOHUMMA YAA SYADIIDAL QUWAA, WA YAA SYADIIDAL MIhAAL, YAA ‘AZIIZU YAA MAN DZALLAT LI’IZZATIKA JAMII’U KHOLQIKA IKFINII MIN JAMII’I KHOLQIKA YAA MUhSINU YAA MUJAMMILU YAA MUTAFADHDHILU YAA MUN’IMU YAA MUKRIMU YAA MAN LAA ILAAHA ILLAA ANTA BIROHMATIKA ASTAGIITSU YAA ARhAMARROOhIMIIN
ALLOOHUMMA BISIRRIL hASAN WA AKHIIHI WA JADDIHII WA ABIIHI WA UMMIHI WABANIIHI IKFINII SYARRO HAADZAL YAUMI WAMAA YUNZALU FIIHI YAA KAAFIYAL MUHIMMAAT, WA YAA DAAFI'AL BALIYYAAT,
{ FASAYAKFIIKAHUMULLOOHU WAHUWASSAMII’UL ‘ALIIM }
WAhASBUNALLOOHU WANI’MAL WAKIIL, WALAA hAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘AZHIIM, WASHOLLALLOOHU 'ALAA SAYYIDINAA MUhAMMAD, WA 'ALAA AALIHI WASHOhBIHI WASALLAM.
Artinya:
Ya Allah Wahai Yang Maha Kuat kekuatan-Nya, wahai Yang sangat rekadaya-Nya, wahai Yang Maha Perkasa yang mana kepada keperkasaan-Mu tunduklah segala makhluk, cukupkanlah aku dari segala makhluk-Mu, wahai Yang Maha Baik, wahai Yang Maha Memperindah, wahai Yang Maha Memberi karunia, wahai Yang Maha Memberi nikmat, wahai Yang Maha Memulyakan, wahai Yang tiada Tuhan selain Engkau, dengan rahmat (kasih sayang)-Mu aku memohon pertolongan wahai Yang Maha Penyayang di antara para penyayang.
Ya Allah, dengan rahasia yang ada pada sayyid Hasan, saudaranya (Sayyid Husain), kakeknya (Nabi Muhammad shallallaahu ‘Alaihi wasallam), ayahnya (sayyidina Ali), ibunya (Sayyidah Fathimah), serta keturunannya jauhkanlah hamba dari keburukan hari ini dan keburukan yang diturunkan di dalamnya, wahai Dzat Yang mencukupi segala kebutuhan, wahai Dzat yang menolak segala cobaan,
( Allah akan mencukupi kamu sekalian dan Allah Maha mengetahui lagi Maha mendengar).
Dia adalah sebaik-baik Dzat Yang mencukupi dan menguasai, tiada daya dan kekuatan selain hanya dari Allah yang maha Agung dan maha Luhur,
Dan semoga Allah Ta'ala mencurahkan rahmat dan keselamatan-Nya atas junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para shahabat beliau.
Alfaatihah...
Setelahnya sholat dan do'a lalu menulis azimah di bawah ini dengan syarat :
- Menghadap kiblat
- Suci (punya wudhu)
- Selama menulis jangan berbicara
- Lalu di lebur dengan air untuk di minum atau mandi.
Maka dia aman dari balahi yang turun pada siang hari itu sampai sempurnanya tahun.
والله اعلم بالصواب
Sabtu, 03 Oktober 2020
Al-Habib Husein bin Hadi Al-Hamid, Waliyullah Yang Berumur Panjang
Senin, 14 September 2020
Karomah Habib Umar bin Hafidz
Sabtu, 12 September 2020
Tasyahud Selama Sebulan
Kamis, 27 Agustus 2020
Persiapan Sebelum Menikah
Selasa, 18 Agustus 2020
Doa Akhir dan Awal Tahun
Selasa, 11 Agustus 2020
Mengapa Kita Harus Berbekam
Senin, 10 Agustus 2020
Sholawat Busyro
Selasa, 04 Agustus 2020
DOA AGAR CEPAT MENIKAH
Minggu, 02 Agustus 2020
ARTI HURUF - HURUF HIJAIYAH
Dari Husein bin Ali bin Abi Thalib as. :
Seorang Yahudi mendatangi Nabi Muhammad SAW. Pada saat itu Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as bersama Nabi.
Yahudi itu berkata kepada Nabi Muhammad SAW : "apa faedah dari huruf hijaiyah ?"
Rasulullah SAW lalu berkata kepada Ali bin Abi Thalib as, “Jawablah”.Lalu Rasulullah SAW mendoakan Ali, “ya Allah, sukseskan Ali dan bungkam orang Yahudi itu”.Lalu Ali berkata : “Tidak ada satu huruf-pun kecuali semua bersumber pada nama-nama Allah swt”.Kemudian Ali berkata :
1. “Adapun alif artinya tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan Kokoh,
2. Adapun ba artinya tetap ada setelah musnah seluruh makhluk-Nya.
3. Adapun ta, artinya yang maha menerima taubat, menerima taubat dari semua hamba-Nya,
4. adapun tsa artinya adalah yang mengokohkan semua makhluk “Dialah yang mengokohkan orang-orang beriman dengan perkataan yang kokoh dalam kehidupan dunia”
5. Adapun jim maksudnya adalah keluhuran sebutan dan pujian-Nya serta suci seluruh nama-nama-Nya.
6. Adapun ha adalah Al Haq, Maha hidup dan penyayang.
7. Kha maksudnya adalah maha mengetahui akan seluruh perbuatan hamba-hamba-Nya.
8. Dal artinya pemberi balasan pada hari kiamat,
9. dzal artinya pemilik segala keagungan dan kemuliaan.
10. Ra artinya lemah lembut terhadap hamba-hamba-Nya.
11. Zay artinya hiasan penghambaan.
12. Sin artinya Maha mendengar dan melihat. Syin artinya yang disyukuri oleh hamba-Nya.
13. Shad maksudnya adalah Maha benar dalam setiap janji-Nya.
14. Dhad artinya adalah yang memberikan madharat dan manfaat.
15. Tha artinya Yang suci dan mensucikan,
16. dzha artinya Yang maha nampak dan menampakan seluruh tanda-tanda.
17. Ayn artinya Maha mengetahui hamba-hamba-Nya.
18. Ghayn artinya tempat mengharap para pengharap dari semua ciptaan-Nya.
19. Fa artinya yang menumbuhkan biji-bijian dan tumbuhan.
20. Qaf artinya adalah Maha kuasa atas segala makhluk-Nya
21. Kaf artinya yang Maha mencukupkan yang tidak ada satupun yang setara dengan-Nya, Dia tidak beranak dan tidak diperanakan.
22. Adapun lam maksudnya adalah maha lembut terhadap hamba-nya.
23. Mim artinya pemilik semua kerajaan.
24. Nun maksudnya adalah cahaya bagi langit yang bersumber pada cahaya arasynya.
25. Adapun waw artinya adalah, satu, esa, tempat bergantung semua makhluk dan tidak beranak serta diperanakan.
26. Ha artinya Memberi petunjuk bagi makhluk-Nya.
27. Lam alif artinya tidak ada tuhan selain Allah, satu-satunya serta tidak ada sekutu bagi-Nya.
28. Adapun ya artinya tangan Allah yang terbuka bagi seluruh makhluk-Nya”. Rasulullah lalu berkata “Inilah perkataan dari orang yang telah diridhai Allah dari semua makhluk-Nya”.
Mendengar penjelasan itu maka yahudi itu masuk Islam.
معاني الحروف الهجائية على لسان الإمام علي عليه الصلاه السلامجاء يهودي إلى النبي صلى الله عليه و آله سلم وعنده أمير المؤمنينفقال له : ما الفائدة في حروف الهجاء؟فقال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم لعلي : أجبه , وقال اللهم وفقه وسددهفقال علي : مامن حرف إلا وهو اسم من أسماء الله عز وجلثم قال :أما الألف : الله الذي لا إله إلا هو الحي القيوموأما الباء : باق بعد فناء خلقهوأما التاء : تواب يقبل التوبة عن عبادهوأما الثاء : الثابت الكائن يثبت الله الذين آمنوا بالقول الثابتوأما الجيم : جل ثناؤه وتقدست أسماؤهوأما الحاء : حق حي حليموأما الخاء : خبير بما يعمل العبادوأما الدال : ديان يوم الدينوأما الذال : ذو الجلال والإكراموأما الراء : رؤوف بعبادهوأما الزاي : زين المعبودينوأما السين : سميع البصيروأما الشين : شاكر لعباده المؤمنينوأما الصاد : صادق في وعده ووعيدهوأما الضاد : الضار النافعوأما الطاء : الطاهر المطهروأما الظاء : الظاهر المظهر لآياتهوأما العين : عالم بعبادهوأما الغين :غياث المستغيثينوأما الفاء : فالق الحب والنوىوأما القاف : قادر على جميع خلقهوأما الكاف : الكافي الذي لم يكن له كفوا احد ولم يلد ولم يولدوأما اللام : لطيف بعبادهوأما الميم : مالك الملكوأما النون : نور السماوات والأرض من نور عرشهوأما الهاء : هادي لخلقهوأما الواو : واحد صمد لم يلد ولم يولدوأما اللام : لا إله إلا الله وحده لا شريك لهوأما الياء : يد الله باسطة على خلقهفقال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم : هذا هو القول الذي رضي الله عز وجل لنفسه من جميع خلقه,فاسلم اليهودي
ARTI HURUF-HURUF HIJAIYAH
“Telah datang seorang yahudi pada Nabi Saw yang disamping beliau sahabat Ali, Amiir al-Mukminiin ra,Si Yahudi berkata “Apakah faidah huruf-huruf Hijaiyyah ?”Rasulullah Saw berkata pada Ali “Jawablah..!!, Dan Rasulullah berdoa “ Ya Allah, berilah taufik dan kekuatan pada Ali”Sahabat Ali berkata “Tidaklah terdapat huruf hijaiyyah kecuali mengandung Asma-asma Allah ‘Azza Wa Jalla, kemudian ia melanjutkan paparannya
Arti Alif = ALLAH ALLADZI LAA ILAAHA ILLA HUWA AL-HAYYU AL-QAYYUUM (Allah tiada tuhan selainNya Yang Maha Hidup dan Mengurusi)
Arti Ba’ = BAAQIN BA’DA FANAA-I KHOLQIHI (Yang Maha Langgeng setelah kehancuran makhlukNya)Arti Ta’ = AT-TAWWAAB YAQBALU AT-TAUBATA ‘AN ‘IBAADIHI (Yang Maha menerima Taubat dari hamba-hambaNya)
Arti Tsa’ = dan seterusnya
.....
huruf hijaiyyah pada awal surat maka As-Suyuthi
[5]mengatakan bahwa huruf hijaiyah termasuk rahasia yang hanya diketahui Allah SWT. Sekalipun demikian ada beberapa ulama yang mencoba mengungkapnya.
Ibn Katsir dalam tafsirnya mengatakan bahwa ayat-ayat pembuka surat pun tentu saja memiliki makna. Seandainya kita terpelihara dari berbuat kesalahan niscaya kita akan dapat mengungkapkan maknanya.[6] Diantaranya maknanya :
1. Merupakan nama-nama Allah SWT. Ini berdasarkan dari riwayat Yang dikeluarkan Ibnu Jurair dari Ibnu Mas’ud, ia berkata, “Ia (huruf hijaiyah) adalah nama Allah yang terbesar.” Juga riwayat lainnya dari Ibnu Abbas, ia berkata, “Alif lam mim, tha sin mim, min nun dan yang serupa adalah sumpah yang dengannya Allah bersumpah, yaitu termasuk nama-nama Allah.”
2. Merupakan nama-nama Al-Qur’an.
3. Merupakan nama-nama Surat. Abdurrahman Al-Bagdadi[7], mengatakan bahwa huruf mu’jam diawal surah merupakan nama surah. Karena dalam istilah ulama ilmu nahwu ia adalah apa yang menunjukkan makna terhadap yang lainnya & jika tidak bergandengan dengan yang lain maka tidak ada maknanya. Dan dalam huruf-huruf mu’jam yang terdapat diawal surat sungguh bergandengan dengan huruf yang lain.
4. Merupakan peringatan sebagaimana didalam panggilan, tetapi ia tidak memakai kata-kata biasa. Karena Al-Qur’an adalah kalam yang berbeda dengan kalam yang lainnya.
5. Menunjukkan bahwa Al-Qur’an disusun dari huruf-huruf yang diketahui & dikenal orang Arab, sebagai penggugah & bukti ketidakmampuan mereka menirunya walaupun huruf yang dipakai Al-Qur’an telah mereka ketahui & kenali.
[5] Apa Itu Al-Qur’an hal 91-92.
[6] Lihat Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir jilid I pada pembahasan ayat pertama surah Al-Baqarah.
[7] ‘Ulumul Ushul Fiqh hal 21.
Wallahualam bissawab.
( copas )