Minggu, 02 Agustus 2020

ARTI HURUF - HURUF HIJAIYAH

Dari Husein bin Ali bin Abi Thalib as. :

Seorang Yahudi mendatangi Nabi Muhammad SAW. Pada saat itu Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as bersama Nabi.
Yahudi itu berkata kepada Nabi Muhammad SAW : "apa faedah dari huruf hijaiyah ?"
Rasulullah SAW lalu berkata kepada Ali bin Abi Thalib as, “Jawablah”.Lalu Rasulullah SAW mendoakan Ali, “ya Allah, sukseskan Ali dan bungkam orang Yahudi itu”.Lalu Ali berkata : “Tidak ada satu huruf-pun kecuali semua bersumber pada nama-nama Allah swt”.Kemudian Ali berkata : 

1. “Adapun alif artinya tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan Kokoh,
2. Adapun ba artinya tetap ada setelah musnah seluruh makhluk-Nya.
3. Adapun ta, artinya yang maha menerima taubat, menerima taubat dari semua hamba-Nya,
4. adapun tsa artinya adalah yang mengokohkan semua makhluk “Dialah yang mengokohkan orang-orang beriman dengan perkataan yang kokoh dalam kehidupan dunia”
5. Adapun jim maksudnya adalah keluhuran sebutan dan pujian-Nya serta suci seluruh nama-nama-Nya.
6. Adapun ha adalah Al Haq, Maha hidup dan penyayang.
7. Kha maksudnya adalah maha mengetahui akan seluruh perbuatan hamba-hamba-Nya.
8. Dal artinya pemberi balasan pada hari kiamat,
9. dzal artinya pemilik segala keagungan dan kemuliaan.
10. Ra artinya lemah lembut terhadap hamba-hamba-Nya.
11. Zay artinya hiasan penghambaan.
12. Sin artinya Maha mendengar dan melihat. Syin artinya yang disyukuri oleh hamba-Nya.
13. Shad maksudnya adalah Maha benar dalam setiap janji-Nya.
14. Dhad artinya adalah yang memberikan madharat dan manfaat.
15. Tha artinya Yang suci dan mensucikan,
16. dzha artinya Yang maha nampak dan menampakan seluruh tanda-tanda.
17. Ayn artinya Maha mengetahui hamba-hamba-Nya.
18. Ghayn artinya tempat mengharap para pengharap dari semua ciptaan-Nya.
19. Fa artinya yang menumbuhkan biji-bijian dan tumbuhan.
20. Qaf artinya adalah Maha kuasa atas segala makhluk-Nya
21. Kaf artinya yang Maha mencukupkan yang tidak ada satupun yang setara dengan-Nya, Dia tidak beranak dan tidak diperanakan.
22. Adapun lam maksudnya adalah maha lembut terhadap hamba-nya.
23. Mim artinya pemilik semua kerajaan.
24. Nun maksudnya adalah cahaya bagi langit yang bersumber pada cahaya arasynya.
25. Adapun waw artinya adalah, satu, esa, tempat bergantung semua makhluk dan tidak beranak serta diperanakan.
26. Ha artinya Memberi petunjuk bagi makhluk-Nya.
27. Lam alif artinya tidak ada tuhan selain Allah, satu-satunya serta tidak ada sekutu bagi-Nya.
28. Adapun ya artinya tangan Allah yang terbuka bagi seluruh makhluk-Nya”. Rasulullah lalu berkata “Inilah perkataan dari orang yang telah diridhai Allah dari semua makhluk-Nya”.
Mendengar penjelasan itu maka yahudi itu masuk Islam.

معاني الحروف الهجائية على لسان الإمام علي عليه الصلاه السلامجاء يهودي إلى النبي صلى الله عليه و آله سلم وعنده أمير المؤمنينفقال له : ما الفائدة في حروف الهجاء؟فقال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم لعلي : أجبه , وقال اللهم وفقه وسددهفقال علي : مامن حرف إلا وهو اسم من أسماء الله عز وجلثم قال :أما الألف : الله الذي لا إله إلا هو الحي القيوموأما الباء : باق بعد فناء خلقهوأما التاء : تواب يقبل التوبة عن عبادهوأما الثاء : الثابت الكائن يثبت الله الذين آمنوا بالقول الثابتوأما الجيم : جل ثناؤه وتقدست أسماؤهوأما الحاء : حق حي حليموأما الخاء : خبير بما يعمل العبادوأما الدال : ديان يوم الدينوأما الذال : ذو الجلال والإكراموأما الراء : رؤوف بعبادهوأما الزاي : زين المعبودينوأما السين : سميع البصيروأما الشين : شاكر لعباده المؤمنينوأما الصاد : صادق في وعده ووعيدهوأما الضاد : الضار النافعوأما الطاء : الطاهر المطهروأما الظاء : الظاهر المظهر لآياتهوأما العين : عالم بعبادهوأما الغين :غياث المستغيثينوأما الفاء : فالق الحب والنوىوأما القاف : قادر على جميع خلقهوأما الكاف : الكافي الذي لم يكن له كفوا احد ولم يلد ولم يولدوأما اللام : لطيف بعبادهوأما الميم : مالك الملكوأما النون : نور السماوات والأرض من نور عرشهوأما الهاء : هادي لخلقهوأما الواو : واحد صمد لم يلد ولم يولدوأما اللام : لا إله إلا الله وحده لا شريك لهوأما الياء : يد الله باسطة على خلقهفقال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم : هذا هو القول الذي رضي الله عز وجل لنفسه من جميع خلقه,فاسلم اليهودي

ARTI HURUF-HURUF HIJAIYAH

“Telah datang seorang yahudi pada Nabi Saw yang disamping beliau sahabat Ali, Amiir al-Mukminiin ra,Si Yahudi berkata “Apakah faidah huruf-huruf Hijaiyyah ?”Rasulullah Saw berkata pada Ali “Jawablah..!!, Dan Rasulullah berdoa “ Ya Allah, berilah taufik dan kekuatan pada Ali”Sahabat Ali berkata “Tidaklah terdapat huruf hijaiyyah kecuali mengandung Asma-asma Allah ‘Azza Wa Jalla, kemudian ia melanjutkan paparannya
Arti Alif = ALLAH ALLADZI LAA ILAAHA ILLA HUWA AL-HAYYU AL-QAYYUUM (Allah tiada tuhan selainNya Yang Maha Hidup dan Mengurusi)
Arti Ba’ = BAAQIN BA’DA FANAA-I KHOLQIHI (Yang Maha Langgeng setelah kehancuran makhlukNya)Arti Ta’ = AT-TAWWAAB YAQBALU AT-TAUBATA ‘AN ‘IBAADIHI (Yang Maha menerima Taubat dari hamba-hambaNya)
Arti Tsa’ = dan seterusnya
.....

huruf hijaiyyah pada awal surat maka As-Suyuthi
[5]mengatakan bahwa huruf hijaiyah termasuk rahasia yang hanya diketahui Allah SWT. Sekalipun demikian ada beberapa ulama yang mencoba mengungkapnya.

Ibn Katsir dalam tafsirnya mengatakan bahwa ayat-ayat pembuka surat pun tentu saja memiliki makna. Seandainya kita terpelihara dari berbuat kesalahan niscaya kita akan dapat mengungkapkan maknanya.[6] Diantaranya maknanya :

1. Merupakan nama-nama Allah SWT. Ini berdasarkan dari riwayat Yang dikeluarkan Ibnu Jurair dari Ibnu Mas’ud, ia berkata, “Ia (huruf hijaiyah) adalah nama Allah yang terbesar.” Juga riwayat lainnya dari Ibnu Abbas, ia berkata, “Alif lam mim, tha sin mim, min nun dan yang serupa adalah sumpah yang dengannya Allah bersumpah, yaitu termasuk nama-nama Allah.”

2. Merupakan nama-nama Al-Qur’an.

3. Merupakan nama-nama Surat. Abdurrahman Al-Bagdadi[7], mengatakan bahwa huruf mu’jam diawal surah merupakan nama surah. Karena dalam istilah ulama ilmu nahwu ia adalah apa yang menunjukkan makna terhadap yang lainnya & jika tidak bergandengan dengan yang lain maka tidak ada maknanya. Dan dalam huruf-huruf mu’jam yang terdapat diawal surat sungguh bergandengan dengan huruf yang lain.

4. Merupakan peringatan sebagaimana didalam panggilan, tetapi ia tidak memakai kata-kata biasa. Karena Al-Qur’an adalah kalam yang berbeda dengan kalam yang lainnya.

5. Menunjukkan bahwa Al-Qur’an disusun dari huruf-huruf yang diketahui & dikenal orang Arab, sebagai penggugah & bukti ketidakmampuan mereka menirunya walaupun huruf yang dipakai Al-Qur’an telah mereka ketahui & kenali.

[5] Apa Itu Al-Qur’an hal 91-92.
[6] Lihat Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir jilid I pada pembahasan ayat pertama surah Al-Baqarah.
[7] ‘Ulumul Ushul Fiqh hal 21.

Wallahualam bissawab.

( copas )

Jumat, 31 Juli 2020

MENGAPA KITA DIANJURKAN MELETAKKAN TELAPAK TANGAN DI KEPALA KETIKA MEMBACA AYAT "LAU ANZALNA..."

TAHUKAH ANDA...?

MENGAPA KITA DIANJURKAN MELETAKKAN TELAPAK TANGAN DI KEPALA KETIKA MEMBACA AYAT "LAU ANZALNA..."

لَوْ أَنْزَلْنَا هَٰذَا الْقُرْآنَ عَلَىٰ جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ
خَشْيَةِ اللَّهِ ۚ وَتِلْكَ الْأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
* هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ ۖ هُوَ
الرَّحْمَٰنُ الرَّحِيمُ * هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ
الْقُدُّوسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ ۚ
سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ * هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ
الْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ۚ يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضِ ۖ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
(QS Al-Hasyr 21 - 24)

Membaca 3 ayat terakhir surah Al Hasyr diatas (yaitu ayat Lau Anzalna Hadzal Quran...) sambil tangan kanan memegang kepala, Allah berjanji tidak akan didatangkan suatu mudarat apapun yang berkaitan dengan kepala baik itu penyakit ataupun gangguan bisikan jin & syaitan.
Telah meriwayatkan Al Imam Al Khotib Al Baghdadi di Kitab Tarikh nya dengan sanad dari Imam Abu Nuaim dari Imam Abu Toyib dari Imam Idris bin Abdulkarim Al Haddad:
"Ketika aku membaca Al Qur'an kepada Imam Kholaf pada bacaan ayat
لَوْ أَنْزَلْنَا هَٰذَا الْقُرْآنَ عَلَىٰ جَبَلٍ
Beliau berkata:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu, sesungguhnya aku ketika membaca ayat ini di hadapan Imam Sulaim beliau berkata:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu, sesungguhnya aku ketika membaca ayat ini di hadapan Imam A'mash beliau berkata:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu, sesungguhnya aku ketika membaca ayat ini di hadapan Imam Yahya beliau berkata:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu, sesungguhnya aku ketika membaca ayat ini di hadapan Imam Alqomah & Alaswad maka mereka berkata:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu, sesungguhnya aku ketika membaca ayat ini di hadapan Sahabat Abdullah bin Mas'ud RA beliau berkata kepada kami berdua:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu, sesungguhnya aku ketika membaca ayat ini di hadapan Rasulullah SAW beliau berkata kepadaku:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu maka sesungguhnya itu merupakan obat bagi segala penyakit kecuali kematianTAHUKAH ANDA...?

MENGAPA KITA DIANJURKAN MELETAKKAN TELAPAK TANGAN DI KEPALA KETIKA MEMBACA AYAT "LAU ANZALNA..."

لَوْ أَنْزَلْنَا هَٰذَا الْقُرْآنَ عَلَىٰ جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ
خَشْيَةِ اللَّهِ ۚ وَتِلْكَ الْأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
* هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ ۖ هُوَ
الرَّحْمَٰنُ الرَّحِيمُ * هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ
الْقُدُّوسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ ۚ
سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ * هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ
الْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ۚ يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضِ ۖ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
(QS Al-Hasyr 21 - 24)

Membaca 3 ayat terakhir surah Al Hasyr diatas (yaitu ayat Lau Anzalna Hadzal Quran...) sambil tangan kanan memegang kepala, Allah berjanji tidak akan didatangkan suatu mudarat apapun yang berkaitan dengan kepala baik itu penyakit ataupun gangguan bisikan jin & syaitan.

Telah meriwayatkan Al Imam Al Khotib Al Baghdadi di Kitab Tarikh nya dengan sanad dari Imam Abu Nuaim dari Imam Abu Toyib dari Imam Idris bin Abdulkarim Al Haddad:
"Ketika aku membaca Al Qur'an kepada Imam Kholaf pada bacaan ayat
لَوْ أَنْزَلْنَا هَٰذَا الْقُرْآنَ عَلَىٰ جَبَلٍ
Beliau berkata:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu, sesungguhnya aku ketika membaca ayat ini di hadapan Imam Sulaim beliau berkata:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu, sesungguhnya aku ketika membaca ayat ini di hadapan Imam A'mash beliau berkata:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu, sesungguhnya aku ketika membaca ayat ini di hadapan Imam Yahya beliau berkata:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu, sesungguhnya aku ketika membaca ayat ini di hadapan Imam Alqomah & Alaswad maka mereka berkata:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu, sesungguhnya aku ketika membaca ayat ini di hadapan Sahabat Abdullah bin Mas'ud RA beliau berkata kepada kami berdua:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu, sesungguhnya aku ketika membaca ayat ini di hadapan Rasulullah SAW beliau berkata kepadaku:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu maka sesungguhnya itu merupakan obat bagi segala penyakit kecuali kematian l

Kamis, 30 Juli 2020

SITI HAJAR PROTES

Hikmah Idul Adha....

Mengapa suaminya meninggalkan dia dan Ismail anaknya yang masih kecil di padang pasir yang tak bertuan ? Seperti jamaknya dia hanya bisa menduga bahwa ini akibat kecemburuan Sarah, istri pertama suaminya yang belum juga bisa memberinya putra. Hajar mengejar Ibrahim AS, suaminya, dan berteriak : *"Mengapa engkau tega meninggalkan kami disini, bagaimana kami bisa bertahan hidup..?*_
_Ibrahim AS terus melangkah meninggalkan keduanya, tanpa menoleh, tanpa memperlihatkan air matanya yang meleleh. Remuk redam perasaannya terjepit antara *pengabdian* dan *pembiaran*. Hajar masih terus mengejar sambil terus menggendong Ismail, kali ini dia setengah menjerit, dan jeritannya menembus langit._

_*Wahai suamiku, ayahanda Ismail, apakah ini perintah Tuhanmu ?"*_
_Kali ini Ibrahim AS, Sang Khalilulloh, berhenti melangkah. Dunia seolah berhenti berputar. Malaikat yang menyaksikan peristiwa itu pun turut terdiam menanti jawaban Ibrahim AS. Butir pasir seolah terpaku kaku. Angin seolah berhenti mendesah._

_Pertanyaan atau lebih tepatnya gugatan Hajar membuat semuanya terkesiap. Ibrahim AS membalik tegas, dan berkata : *Iya, ini perintah Tuhanku !*_

_Hajar berhenti mengejar, dan dia terdiam. Lantas meluncurlah kata - kata dari bibirnya, yang mengagetkan semua Malaikat, serta menggusarkan butir pasir dan angin.._

_*"Jikalau ini perintah Tuhanmu, pergilah wahai suamiku. Tinggalkan kami di sini. Jangan khawatir, Allah akan menjaga kami."* Ibrahim AS pun beranjak pergi._

_Dilema itu punah sudah. Ini sebuah pengabdian, atas nama perintah Allah, bukan pembiaran. Itulah *IKHLAS...*_

_*Ikhlas* adalah wujud sebuah keyakinan mutlak, pada Sang Maha Mutlak._

_*Ikhlas* adalah kepasrahan, bukan mengalah apalagi menyerah kalah_

_*Ikhlas* itu adalah ketika engkau sanggup untuk berlari, mampu untuk melawan dan kuat untuk mengejar, namun.. engkau memilih untuk patuh dan tunduk_

_*Ikhlas* adalah sebuah kekuatan utk menundukkan diri sendiri, dan semua yang engkau cintai_

_*Ikhlas* adalah memilih jalan-Nya, bukan karena engkau terpojok tak punya jalan lain._

_*Ikhlas* bukan lari dari kenyataan. Ikhlas bukan karena terpaksa. Ikhlas bukan merasionalisasi tindakan, bukan mengkalkulasi hasil akhir._

_*Ikhlas* tak pernah berhitung, tak pernah pula menepuk dada._

_*Ikhlas* itu tangga menuju-Nya, mendengar perintah-Nya, mentaati-Nya_

_*Ikhlas* adalah ikhlas itu sendiri. Murni tanpa embel-embel kepamrihan apapun. Suci bersih 100 persen, hanya karenaNya dan mengikuti KehendakNya, tidak yang lain !!_

_Setelah ditinggal suaminya Ibrahim , Hajar mengendong putranya Ismail . Sambil lapar dan haus Hajar terduduk dan kaki Ismail mengepak ngelak ke pasir dan keluarlah air, yang kita sebut air zamzam, di situ Sitti Hajar dan Ismail hidup selama belasan tahun. Setelah lsmail remaja datanglah Ibrahim dengan perintah Allah untuk menyembelih Ismail. Ismail dan Ibrahim ikhlas dan patuh kepada Allah maka ketika sudah dibaringkan ternyata Allah SWT mengganti Ismail dengan domba._

_*"Setiap kita adalah IBRAHIM* dan setiap Ibrahim punya *ISMAIL*_

_Ismailmu mungkin *HARTAMU*_
_Ismailmu mungkin *JABATANMU*_
_Ismailmu mungkin *GELARMU*_
_Ismailmu mungkin *EGOMU*_
_Ismailmu adalah sesuatu yang kau *'SAYANGI'* dan kau *'PERTAHANKAN'* di dunia ini...._

_Ibrahim tidak diperintah Allah untuk membunuh Ismail, Ibrahim hanya diminta Allah untuk membunuh rasa KEPEMILIKAN terhadap Ismail. Karena hakekatnya semua adalah milik Allah..._

_Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala menganugerahkan KESHALIHAN Nabi Ibrahim dan KEIKHLASAN Nabi Ismail kepada kita semua, agar kita bisa mengaplikasikan dalam kehidupan kita_

_*Jangan rendahkan dan hinakan orang lain dengan harta, jabatan dan gelarmu. Karena dengan cara itu pada hakekatnya hanyalah akan merendahkan diri dan keluargamu sendiri*_

_*Karena di hadapan Allah hanya ketaqwaan kita yang diterimaNya...*_

_Semoga kita termasuk kedalam orang yang bertaqwa dan di rahmati ALLAH._

Kamis, 23 Juli 2020

Apabila Rejekimu Sempit

Imam Jakfar as-Shodiq pernah berkata :

يا سفيان ، إذا أنعم الله عليك بنعمة فأحببت دوامها ، فأكثر من الشكر ، فإن الله عز و جل قال في كتابه (  لَئِن شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ )

و إذا إستبطأت الرزق فأكثر من الإستغفار ، فإن الله عز وجل قال في كتابه :

(اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا # يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا # وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا# )

Berkata Imam Jakfar Shodiq R.A :

Wahai Sufyan , jika Allah memberimu nikmat dan engkau menginginkan nikmat tersebut langgeng , maka perbanyaklah bersyukur kepada Allah SWT , Sesungguhnya Allah SWT berfirman di dalam Kitabnya (AlQur’an) :

Jika kalian bersyukur niscaya akan Ku tambah (nikmatku) pada kalian
Dan jika kamu mendapati rizki yang sempit, perbanyaklah istighfar , sesungguhnya Allah SWT berfirman di dalam kitabnya (AlQur’an) :

‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sunga
disalin dari Telegram :@Haddadiyah